Harapannya, di bawah kepemimpinan Roberto Martinez, tim Portugal sanggup berlaga di kejuaraan EURO 2024 mendatang.
Pelatih Fernando Santos memimpin Portugal sepanjang 9 tahun dan 109 pertandingan, sepanjang itu mereka memenangkan dua gelar di EURO 2016 dan UEFA Nations League terhadap 2019. Namun, tersingkirnya mereka di perempat final Piala Dunia 2022 melawan Maroko membuat kepergian Santos. posisinya. Kedatangan Martinez yang di awalnya memimpin timnas Belgia sepanjang bertahun-tahun dikehendaki sanggup mendukung Portugal merebut lagi posisinya di sepak bola Eropa.
“Versi” baru Portugal
Portugal di dalam periode pelatih Fernando Santos
Pelatih Santos ditunjuk untuk memimpin Portugal terhadap September 2014, sepanjang era kekecewaan dan ketidakstabilan tim sepak bola negara tersebut. Mereka tersingkir dari Piala Dunia 2014 di babak penyisihan grup, dan mengalami kekalahan memalukan 0-1 dari Albania di pertandingan pertama mereka di babak kualifikasi EURO 2016, membuat tim berikut dicemooh oleh pecinta mereka sendiri di stadion Aveiro. Tiga bulan kemudian, pelatih Paulo Bento dipecat.
Sejak itu, di bawah kepemimpinan Santos, Portugal jadi tim yang pragmatis dan susah dikalahkan. Mereka memenangkan EURO 2016, turnamen besar pertama Santos sebagai pelatih tim nasional, dan juga memenangkan UEFA Nations League. Santos udah sanggup raih apa yang belum dimiliki oleh banyak pelatih kondang lainnya di Portugal, yakni mempunyai pulang gelar juara.
Portugal bukan lagi kolektif terfragmentasi yang kekurangan identitas. Mereka sekarang berpartisipasi di dalam turnamen sebagai penantang kejuaraan. Meski kalah di Piala Dunia 2022, warisan Santos di Portugal tetap signifikan.
Perbedaan antara Portugal dari Fernando Santos dan Belgia dari pelatih Martinez
Perbedaan antara tim Portugal asuhan Santos dan tim Belgia asuhan Martinez terletak terhadap style permainan mereka. Belgia lebih menentukan bermain bersama kontrol, menekankan pembangunan permainan dari belakang bersama pertahanan 3 bek tengah. Mereka menyebarkan bola secara beragam, baik melalui tengah atau keluar ke sayap. Dalam lebih dari satu pertandingan, Belgia menguasai lebih dari 75% penguasaan bola (81% melawan Estonia dan 76% melawan Wales).
Di segi lain, Portugal fokus terhadap kecepatan dan pergerakan bola yang cepat, membuat operan lebih sedikit. Dikenal sebagai “Brasil Eropa”, mereka menekankan serangan dari sayap untuk mendekati gawang lawan.
Versi Portugal di bawah pimpinan pelatih baru Roberto Martinez
Salah satu pergantian penting yang diterapkan pelatih Martinez di timnas Portugal adalah pemakaian proses bersama 3 bek tengah. Selama jadi pelatih timnas Belgia, ia gunakan formasi ini di dalam 75 dari 79 pertandingan. Dalam pemilihan skuat terbarunya, Martinez memanggil 10 bek, 6 di antaranya adalah bek tengah. Pepe, Danilo Pereira, dan Ruben Dias jadi pilihan utama untuk 3 posisi bek tengah.
Di segi sayap, Joao Cancelo, Nuno Mendes, dan Raphael Guerreiro dapat bersaing memperebutkan posisi starter. Cancelo adalah peringkat tertinggi di antara mereka. Bek berusia 28 tahun itu udah menyumbang 4 assist dan mencetak 1 gol di dalam 9 pertandingan untuk Bayern Munich sejak Januari. Level assist (xA) yang diharapkannya di Bayern adalah 0,28, yang lebih rendah dari Thomas Muller (0,36) dan Kingsley Coman (0,46).
Meski Belgia duduki peringkat sebagai tim nomor satu oleh FIFA untuk sementara yang memadai lama, tetap ada kecemasan berkenaan kekuatan pelatih Martinez. The “Setan Merah” belum pernah raih final di dalam 6 tahun terakhir, bersama performa paling baik mereka adalah finis ke-3 di Piala Dunia 2018.
Pentingnya Ronaldo
Fakta bahwa pelatih Martinez memanggil CR7 membuktikan bahwa dia tetap menghormati pengalaman dan kekuatan mencetak gol superstar berusia 38 tahun itu. Pada Januari, Martinez bertandang ke Riyadh, Arab Saudi, untuk mengulas era depan Ronaldo di timnas. Pertanyaannya tetap: bagaimana Martinez gunakan keterampilan Ronaldo?
Ronaldo udah membuktikan bakatnya di Liga Pro Saudi, mencetak 9 gol di dalam 8 pertandingan pertamanya untuk Al Nassr dan bergabung di dalam perebutan pencetak gol terbanyak turnamen. Namun, Liga Pro Saudi cuma duduki peringkat ke-27 di antara liga-liga top dunia, menurut Opta, dan tekanan yang dihadapi Ronaldo di sana jauh lebih rendah daripada sepanjang dia bermain di Eropa.
Oleh sebab itu, ada kompetisi ketat untuk mendapatkan daerah di dalam serangan Portugis. Ronaldo hadapi kompetisi ketat dari orang-orang seperti Goncalo Ramos, yang udah mencetak 19 gol di dalam 31 pertandingan untuk Benfica musim ini dan merupakan pencetak gol terbanyak di liga Portugal. Selain itu, ada pilihan muda dan punya bakat lainnya di Rafael Leao, Joao Felix, dan Diogo Jota.
Jika CR7 melanjutkan performa mencetak golnya di Al Nassr, Pelatih Martinez punya mahjong ways alasan kuat untuk menamainya sebagai starter utama. Namun, jika performanya menurun, dia sanggup terdegradasi ke bangku cadangan seperti yang berlangsung di Piala Dunia 2022.
Kampanye kualifikasi EURO 2024 Portugal di mulai terhadap 24 Maret bersama pertandingan melawan Liechtenstein, diikuti bersama pertandingan melawan Luksemburg terhadap 27 Maret. Melawan lawan yang lebih lemah, tim asuhan Pelatih Martinez punya kesempatan untuk menguji skuad dan menampilkan tim yang lebih ambisius.